
Ternak kambing menjadi salah satu pilihan bisnis yang menjanjikan di Indonesia. di kutip dari laman JDclayton Kambing merupakan hewan ternak yang mudah dipelihara dan membutuhkan biaya yang relatif murah. Selain itu, kambing memiliki berbagai produk yang dapat dihasilkan seperti daging, susu, dan kulit. Oleh karena itu, ternak kambing sangat cocok untuk dijadikan sebagai bisnis.
Keuntungan Ternak Kambing
Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari bisnis ternak kambing:
- Dapat menghasilkan berbagai produk
Kambing merupakan hewan ternak yang memiliki banyak produk seperti daging, susu, dan kulit. Daging kambing memiliki rasa yang khas dan cukup diminati oleh masyarakat, terutama untuk acara-acara tertentu. Susu kambing juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan banyak digunakan sebagai bahan baku dalam industri makanan dan minuman. Selain itu, kulit kambing dapat dijadikan bahan baku pembuatan berbagai produk seperti tas, sepatu, dan jaket.
- Tidak membutuhkan lahan yang luas
Ternak kambing membutuhkan lahan yang relatif kecil, sehingga dapat dilakukan di area perkotaan. Bahkan, kambing juga dapat dipelihara di pekarangan rumah dengan jumlah yang sedikit. Dengan lahan yang kecil, peternak kambing dapat menghemat biaya sewa atau pembelian lahan.
- Biaya perawatan yang relatif murah
Kambing membutuhkan pakan yang relatif murah seperti rumput, daun-daunan, atau hijauan lainnya. Selain itu, kambing juga tidak membutuhkan peralatan kandang yang rumit sehingga biaya perawatan dapat dihemat. Oleh karena itu, peternak kambing dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar dengan biaya yang relatif kecil.
Kerugian Ternak Kambing
Meskipun ternak kambing memiliki banyak keuntungan, namun ternak ini juga memiliki beberapa kerugian yang perlu diperhatikan, seperti:
- Rentan terhadap penyakit
Kambing rentan terhadap berbagai jenis penyakit seperti cacingan, diare, pneumonia, dan sebagainya. Oleh karena itu, peternak kambing harus memperhatikan kesehatan kambingnya dan memberikan vaksinasi yang tepat untuk mencegah penyakit.
- Pemeliharaan yang membutuhkan waktu
Ternak kambing membutuhkan perawatan yang intensif, terutama pada saat musim kawin atau saat melahirkan. Peternak kambing harus memantau kesehatan kambingnya setiap hari dan memberikan pakan yang cukup.
- Harga jual yang fluktuatif
Harga jual daging, susu, atau kulit kambing seringkali fluktuatif tergantung pada pasaran. Oleh karena itu, peternak kambing perlu mengamati harga pasar dan menjual produknya pada saat harga sedang tinggi.
Demikian untung ruginya ternak kambing mengingat semua bisnis pasti ada untung dan rugi, jadi pastikan kalian memiliki strategi yang cukup bagus untuk meminimal resiko dalam berbisnis kambing, sekian terima kasih.